Sabtu, 25 April 2015

Makala sistem operasi TKJ



1.Pengertian sistem operasin jaringan
Sistem operasi jaringan adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.
 Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
 
a.Microsoft LAN Manager 
adalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation bersama-sama dengan 3Com Corporation. LAN Manager didesain sebagai penerus perangkat lunak server jaringan 3+Share yang berjalan di atas sistem operasi MS-DOS.
LAN Manager dibuat berbasiskan IBM OS/2 dan protokol NetBEUI. Pada tahun 1990, Microsoft meluncurkan LAN Manager 2.0 yang menawarkan banyak keunggulan. Versi terakhir LAN Manager, versi 2.2 yang dimasukkan ke dalam OS/2 1.31 menjadi sistem operasi server Microsoft, sebelum digantikan oleh Windows NT Server pada tahun 1994.
Beberapa vendor menjual versi LAN Manager, yakni:
HP LAN Manager/X
IBM LAN Server

 b.NovellNetWare
adalah sebuah sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Novell, dan dibuat berbasiskan tumpukan protokol jaringan Xerox XNS.
NetWare telah digantkan oleh Open Enterprise Server (OES).Versi terakhir dari NetWare hingga April 2007 adalah versi 6.5 Support Pack 6, yang identik dengan
OES-NetWare Kernel, Support Pack 2.

c.Microsoft Windows NT Server
Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista. Sistem operasi tersebut pada awalnya mendukung beberapa platform mikroprosesor, dimulai dari Intel 80x86 (hingga sekarang), MIPS R4x00 (dihentikan pada versi Windows NT 4.0), Digital Equipment Corporation Alpha AXP (dihentikan pada versi Windows 2000 Beta 3), IBM PowerPC (dimulai dari versi Windows NT 3.51 dan dihentikan pada versi Windows NT 4.0), serta beberapa platform lainnya, seperti Clipper dan SPARC (tidak dirilis untuk umum, karena dibuat oleh pihak ketiga, Intergraph). Saat ini, sistem operasi berbasis Windows NT hanya mendukung platform Intel 80x86, Intel IA64 dan AMD64 (atau x64), sementara platform lainnya tidak didukung lagi, mengingat kurangnya dukungan dari pihak ketiga untuk prosesor tersebut.

Windows NT diluncurkan dalam beberapa edisi, meskipun produk tersebut dibangun dari kode sumber yang sama, yaitu sebagai berikut:
  1. Windows NT Workstation, yang dikhususkan untuk penggunaan pada workstation jaringan. 
  2. Windows NT Server, yang dikhususkan untuk penggunaan pada server jaringan.
  3. Windows NT Enterprise Server atau Windows NT Advanced Server, yang sama-sama ditujukan untuk penggunaan pada server jaringan, tetapi menawarkan lebih banyak fungsi dan fitur daripada Windows NT Server standar.
d.BanyanVINES
Banyan VINES (singkatan dari Virtual Integrated Network Service) adalah sebuah sistem operasi jaringan yang populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an yang banyak digunakan dalam jaringan-jaringan korporat.

VINES pada awalnya dibuat berdasarkan protokol jaringan yang diturunkan dari Xerox Network Systems (XNS). VINES sendiri menggunakan arsitektur jaringan terdistribusi klien/server yang mengizinkan klien-klien agar dapat mengakses sumber daya di dalam server melalui jaringan.
 Fitur-fitur yang diusung oleh Banyan VINES antara lain adalah:
Memiliki layanan berbagi berkas (file-sharing) 
Memiliki layanan berbagi alat pencetak (print-sharing)
Memiliki layanan direktori terdistribusi yang disebut sebagai StreetTalk untuk melakukan manajemen jaringan
Dukungan terhadap protokol Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)
Menawarkan perangkat bantu administrasi jaringan dengan menggunakan antarmuka grafis

2.PENGERTIAN OPEN SOURCE
Software atau perangkat lunak atau juga bisa di sebut program merupakan salah satu inti bagian terpenting dari sebuah komputer atau komponen atau alat elektronik lainnya yang membutuhkan bantuan software untuk mengoperasikannya.Di komputer ada sebuah software yang mana software tersebut berfungsi untuk mengoperasikan, menjalankan software lainnya dan mengatur alur input/output hardware yang biasa kita sebut sebagai sistem operasi (Operating System) di singkat menjadi OS.
Umumnya software sumber kodenya (source code) tertutup (close source) dikarenakan adanya masalah urusan bisnis dimana jika ditutup sumber kodenya akan menguntungkan pihak developer nya dalam hal mengkomersilkan software-nya karena dengan tertutupnya sumber kode software tersebut, menjadikan programmer atau developer lainnya tidak bisa menambahkan, mengurangi atau memodifikasi software tersebut selain dari programmer atau developer pembuatnya.
OS Windows misalnya kita mungkin bisa mengoperasikan, menambah atau memodifikasikan tema (theme) OS tersebut sesuai selera kita tetapi kita tidak bisa merubah alur kerja apa yang telah diterapkan oleh OS tersebut seperti arsitektur cara menjalankan software lainnya, arsitektur cara membaca hardware, kernel OS tersebut dan lain sebagainya yang menjadikan inti dari OS tersebut semuanya, kita tidak bisa menambahkan, mengurangi atau memodifikasikannya karena semua itu close source atau sumbernya tertutup.
    Misalnya juga bagi Anda seorang programmer jika ingin membuat software atau program buatan Anda sendiri, Anda harus membeli SDK (Source Developer Kit) nya tersebut atau jika Anda seorang desktop programming yang membutuhkan sebuah intepreter untuk men-compile secara langsung dari source code yang Anda tulis menjadi serangkain software atau program yang dapat berjalan di OS. Intepreter itu seperti Visual Basic untuk bahasa basic, Borland Delphi/Embarcadero Delphi XE untuk bahasa delphi/pascal, dan lain sebagainya semua itu jika Anda ingin menggunakannya Anda diharuskan membelinya terlebih dahulu. Anda mungkin bisa membuat program dari interpreter tersebut tetapi Anda tidak bisa merubah, menambahkan atau memodifikasi interpreternya dikarenakan interpreter itu close source. Kita dahulu untuk mendapatkan sumber kode (source code) yang gratis sulit sekali umumnya source code-nya berbayar jikapun ada yang gratis kebanyakan source code-nya terbilang kurang bagus atau ecek-ecek kita tidak bisa membangun sebuah sofware atau program yang luar biasa misalnya saja kita ingin membuat sebuah Operating System OS. Berbeda dengan sekarang sejak adanya Linux yang dibangun oleh Linus Torvalds kini OS sudah ada yang open source, juga dengan dukungan organisasi seperti OSI (Open Source Initiative), di Indonesia seperti AOSI (Asosiasi Open Source Indonesia), dan lain sebagainya open source sudah lebih dikenal dikalangan umum. Sebelum kita membahas tentang open source, kita harus mengetahui dahulu apa itu open source?
Definisi open source yang asli seperti tertuang dalam OSD (Open Source Definition) yaitu:
•Free Redistribution
•Source Code
•Derived Works
•Integrity of the Authors Source Code
•No Discrimination Against Persons or Groups
•No Discrimination Against Fields of Endeavor
•Distribution of License
•License Must Not Be Specific to a Product
•License Must Not Contaminate Other Software

Contoh open source
-PHP
-MYSQL
-Linux
-Perl

=>Kelemahan open source
Banyak komentar positif dilontarkan kepada program berbasis open source di dilihat, diedit dan diubah sesuai dengan kebutuhkan kita. Sehingga pemerintah Indonesia menggalakkan program EGOS. masyarakat indonesia, selain opensource tidak menyalahi Undang-undang No 19 Tahun 2002 tentang HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) , dan idiom masyarakat bahwa opensource adalah program gratis tanpa ada lisensi berbayar serta karena open source dari arti dasarnya adalah kode yang terbuka, sehingga semua kode program aplikasi

Berikut ini kelemahan dari open source yang perlu untuk diketahui, hal ini untuk mengimbangi dan membuka wawasan masyarakat.

1.)Support Berbayar dan Langka Satu keyakinan bahwa software tidak akan ada masalah
adalah keliru, dan ini adalah sebuah bencana jika kita sudah memakai program opensource untuk semua infrastruktur yang besar, dan ketika itu menemukan hole atau bug yang tidak ada yang paham. Maka langkah yang mungkin ditempuh adalah : searching problem solving di forum-forum, tanya sana sini. Jika tidak ketemu juga, kita bisa-bisa harus menganggarkan dana yang tidak sedikit untuk mendatangkan  jasa konsultan dari pakar opensource tersebut. Karena sebenarnya opensource adalah sebuah modem bisnis yang berbeda dari software berbayar di awal dan dibatasi sebuah aturan lisensi. Mungkin untuk skala kecil, anda tidak akan merasakan impact yang diakibatkan. Namun jika sudah melibatkan sistem yang sudah ada, data-data penting, kadang-kadang manajemen biasanya tidak akan ambil pusing, mending mencari yang berbayar sedikit mahal diawal, tetapi ada jaminan support dan problem solving yang akuntabel dari vendor. Dari pada mengorbankan data-data dan infrastruktur yang sudah terinstall hanya karena berorientasi penghematan dana di awal.

2.)Versi Beta, Stabil dan unstabil.
 Open source sangat erat kaitannya dengan versi dan kestabilan kualitas softwarenya, ini merupakan celah besar yang ditinggalkan baik disengaja atau tidak disengaja. Kepastian stabil dan tidak stabil kadang menjadi keraguan pilihan para petinggi IT untuk memilih software opensource.Bayangkan saja, versi software yang terinstall di server anda statusnya masih unstable, bisa dibayangkan bisa terjadi apa-apa.Dan patch-nya harus menunggu orang yang sukarela membetulkan masalah yang terjadi itu.Dengan sifat yang terbuka ini, maka tidak menutup kemungkinan bila aplikasi-aplikasi yang dikembangkan di sistem operasi open source membawa virus.Ini salah satu kelemahan dari OS yang sifatnya open source.

3.)Kerja Komunitas bukan profesional.
 Beberapa software dikembangkan oleh sebuah komunitas yang mempunya tujuan khusus,  jaminandan kepercayaan kualitas produk hasil perlu dicompare dengan produk komersil yang  jauh lebih mumpuni dari segala sisi

3.PENGERTIAN CLOSE SOURCE
Close source merupakan salah satu software perangkat lunak dipublikasikan tanpa kode sumber.Secara umum, itu berarti hanya binari dari program komputer didistribusikan dan linensi tidak memberikan akses ke program kode sumber.Kode sumber dari program tersebut dapat dianggap sebagai rahasia dagang perusahaan.Akses ke kode sumber oleh pihak ketiga umumnya memerlukan partai untuk menandatangani perjanjian non-discosure.
       Pada umumnya program komputer memiliki lisensi atau hak cipta yang melindungi hasil ciptaan itu dari penggunaan yang tidak adil oleh orang lain.Namum kebanyakan lisensi yang ada sekarang ini khususnya untuk program computer yang close source mencantumkan klausul-klausul yang menempatkan pembeli atau pengguna pada posisi yang sangat lemah.
    Software dalam kategori ini dapat dike;ompokkan menjadi beberapa bagian:
-Operating System(Sistem Operasi),contoh:Microsoft Windows.
-Languages(Bahasa Pemograman),contohnya:Visual Basic,ASP,Pascal.
-Web Browser,contohnya:Internet Explorer.
-Aplication(Aplikasi),contohnya:Adobe Photoshop.
                                                                                                Follow:@PerdiMendila

Tidak ada komentar:

Posting Komentar